MOJOKERTO - Dampak Erupsi Gunung Semeru masih dirasakan oleh warga Lumajang, khususnya warga yang ada di wilayah Taman Ayu, Pronojiwo Kab. Lumajang. Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 telah meluluhlantakkan rumah warga dan fasilitas umum lainnya. MCK (Kamar Mandi dan Tempat Wudlu) merupakan kebutuhan mendasar warga Pasca Erupsi Gunung Semeru. Oleh karena itu, LAZISNU Kab. Mojokerto berinisiatif melakukan gerakan sosial dengan membangun fasilitas umum (Fasum) untuk warga Taman Ayu, Pronojiwo, Kab. Lumajang, Senin (03/01/22) Sore.
Para relawan diberangkatkan dari Wisma PCNU Kab. Mojokerto tepat pukul 15.00 WIB pada Hari Senin (03/01) Sore. Nampak hadir dalam upacara pemberangkatan H. Rofi'udin selaku Ketua LAZISNU PCNU Kab. Mojokerto beserta pengurus. Selain itu, para relawan dari Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) PCNU Kab. Mojokerto dan Tim Bagana GP. Ansor Kab. Mojokerto juga.
Zamroni, Wakil Sekretaris PCNU Kab. Mojokerto yang juga ikut hadir dalam upacara pemberangkatan menyatakan dukungannya. "Untuk program respon bencana, PCNU Kab. Mojokerto memang selalu membangun sinergitas semua stakeholder guna turut aktif bergerak, baik lembaga maupun banom, " ujar Zamroni.
Berdasarkan pantauan awak media di lapangan, ada beberapa tim yang akan diberangkatkan. "LAZISNU Kab. Mojokerto memberangkatkan 2 tim untuk membangun 2 fasilitas umum di lokasi terdampak, " H. Rofi'udin mengawali keterangannya. "Dari LPBI dan Bagana, yang masing-masing tim terdiri atas 4 personil anggota, " lanjutnya.
Para relawan berencana akan tinggal di lokasi selama proses pembangunan. "Akan menetap di sana (Taman Ayu Prinojiwo, Red) sampai pembangunan selesai, " H. Rofi'udin menjelaskan. "Misi kali ini pembuatan fasilitas umum, berupa kamar mandi/tempat wudlu di TPQ atau tempat ibadah, " melanjutkan penjelasannya. "Saya berharap semoga para relawan selalu semangat membawa misi sampai tuntas, " harapnya.