Gandeng IGES, ITS Memperbesar Kontribusi Atasi Sampah di Indonesia

    Gandeng IGES, ITS Memperbesar Kontribusi Atasi Sampah di Indonesia

    SURABAYA -  Dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Institute of Global Environmental Strategies (IGES) memberikan bantuan kepada sejumlah Bank Sampah di Indonesia, Rabu (9/3/2022). Kerja sama sekaligus serah terima bantuan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah dengan baik.

    Serah terima bantuan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro ST MT, perwakilan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Ir Renung Rubiyatadji MM, dan Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS Fadlilatul Taufany ST PhD. 

    Hadir pula Direktur CCET IGES dari Jepang Dr Prekumara Jagath Dickella Gamaralalage, Ketua tim CCET dari Indonesia IDAA Warmadewanthi ST MT PhD serta perwakilan dari masing-masing Bank Sampah Surabaya, Bank Sampah Malang, dan Bank Sampah Griya Luhu Bali.

    IDAA Warmadewanthi ST MT PhD menuturkan bahwa meskipun Indonesia memiliki perkembangan bank sampah yang sangat baik. Namun juga masih banyak bank sampah yang terkendala sarana prasarana. “Oleh karena itu, ITS dan IGES memberikan bantuan berupa pendanaan, ” jelas perempuan yang akrab disapa Warma ini.

    Selain itu, menurut Warma, ITS dan IGES juga memberikan bantuan kepada bank-bank sampah untuk negara-negara berkembang, dengan negara Indonesia sebagai contoh kasus. Alasannya, karena masyarakat Indonesia memiliki kontribusi pengelolaan sampah yang cukup baik. “Oleh karena itu, kita membuat modul e-learning sebagai bahan pembelajaran negara-negara lain, ” paparnya.

    Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS ini mengungkapkan, rencana kerja sama untuk ke depannya masih tetap berhubungan dengan pengelolaan sampah. Kerja sama yang akan dilakukan seperti menambah relasi dengan negara-negara yang memiliki bank sampah yang baik, penyempurnaan modul e-learning, dan bantuan sistem pengelolaan sampah yang efisien kepada bank-bank sampah di Indonesia. 

    Harapannya, melalui kerja sama ini mampu mengembangkan pengelolaan bank-bank sampah yang ada di Indonesia, sekaligus membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Sehingga Indonesia dapat dijadikan sumber pengetahuan bagi negara-negara berkembang lainnya. “Semoga juga dapat mengurangi sampah di Indonesia, ” tandasnya penuh harap. (HUMAS ITS)

    Reporter: Regy Zaid Zakaria

    SURABAYA
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Koordinator Residen PBB Sampaikan Pentingnya...

    Artikel Berikutnya

    KAI Daop VII Madiun Bersama Komunitas Rail...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Mas Dhito Komitmen Wujudkan Kemandirian Usaha dan Cegah Aksi Bullying Bagi Anak Difabel
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Musik Ramuan DJ Amel Zoya Bisa Buat Orang Joget dan Happy
    Konsolidasi Perhutani dan LMDH untuk Kemitraan Produktif

    Ikuti Kami