Achmad Sarjono
Achmad Sarjono
  • Feb 3, 2022
  • 1374

Bazis Universitas Brawijaya Bantu Bedah Rumah Guru Ngaji

Badan Zakat Infaq dan Shodaqoh (Bazis UB) kembali membangun kepedulian pada sesama. Termasuk dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi guru ngaji yang rumahnya digunakan untuk TPQ (Taman Pendidikan Alquran).

Hal ini dilakukan Prof. Ir. Imam Santoso. MP, Direktur Bazis UB saat penyerahan bantuan bedah rumah guru ngaji TPQ Darussalam, jl. Joyo Tambaksari RT 5 RW 6 Kelurahan Merjosari, Selasa (1/2/2022).

Sebelumnya, kata Imran kepada wartakampus.com, Kamis (3/2/2022), rumah guru ngaji TPQ ini memang tampak tidak layak untuk dihuni bahkan tidak jarang murid-murid TPQ berkeluh-kesah karena terlalu sempitnya ruang untuk belajar. Rumah berukuran hanya 4×8 meter dengan beratapkan asbes  dan konstruksi dari bambu dengan lantai tanah tanpa keramik.

TPQ Darussaadah ini berada di pinggir kali Das Brantas dengan melewati gang kecil diantara rumah-rumah penduduk yang sangat rapat, menjadikan TPQ ini sebagai salah satu tempat untuk belajar Alquran bagi anak-anak di wilayah tersebut.

“Kami membangun sinergi dengan tim Respek Indonesia, Yatim Mandiri dan Pondok Pesantren Tanwir al Afkar serta berbagai lembaga sosial lainnya untuk bersama-sama mewujudkan rumah guru ngaji ini agar layak digunakan untuk TPQ, ” kata Prof Imam Santoso yang juga Dekan FTP UB

Biaya yang dibutuhkan untuk proses bedah rumah guru Ngaji ini diperkirakan Ro 35 juta hingga Rp 65 juta.

“Kami mengajak para dermawan dan kaum muslimin di Malang Raya khususnya sivitas akademika UB untuk mari kita membangun  kepedulian bersama membantu mewujudkan rumah Alquran bagi guru ngaji ini yang  dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, ” harap Imam Santoso.

Djumaati pemilih rumah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada basis UB dan respect Indonesia serta pondok pesantren Tanwir al Afkar yang diasuh oleh Kiai Muwafik Saleh yang telah bersedia membantu merenovasi rumahnya untuk dijadikan TPQ.

“Semoga menjadi manfaat barokah dunia akhirat, ” kata Djumaati, sang pemilik rumah.

Sementara, Akhmad Muwafik Saleh Ketua Respek Indonesia yang menginisiasi bedah rumah ini menyampaikan pelaksanaan bedah rumah akan dilaksanakan sekitar awal Maret setelah dana terkumpul dari para dermawan. (*/Hms UB/Jon)

Bagikan :

Berita terkait

MENU